Laskar Pelangi

Hari Jumat Malam Nonton Laskar Pelangi with My Beloved Husband, jam 19.30 di Platinum XXI - FX , Sudirman. Berangkat dari kantor saya jam 19.10, masa cuma nyeberang doang karena muacet banget.. jadi telat 10 menit deh.. hiikss....padahal kan filmya baguss..

Film yang sedang digandrungi oleh banyak penduduk Indonesia, novelnya juga tak kalah laris. Film ini bagus buat anak-anak, mendidik dan penuh pesan moral. Saya terharu sekali menonton film ini, betapa semangat 10 anak Laskar Pelangi untuk mendapatkan pendidikan. Mengingatkan masa kecil saya, dulu semasa kecil setiap pagi Mama dan cici harus bersusah payah membangunkan saya untuk bangun pagi dan berangkat sekolah. Jika melihat fenomena yang terjadi di Film tersebut, sangat bertolak belakang, betapa saya kurang mensyukuri anugrah yang Tuhan berikan pada saya, menyia-nyiakan kesempatan yang sudah di depan mata. Yang pasti saya merasa berdosa pada Tuhan, orang tua dan guru saya tentunya... Maafkan aku...

Saya juga mengacungkan jempol kepada Bu Muslimah dan Pak Harfan. Sungguh Tulus niat mereka memberikan pendidikan, semuanya berdasarkan niat dan hati yang tulus tanpa ada pamrih dan materi. Bahkan untuk membeli kapur saja harus Hutang dan juga jauuuuhhhh.... Saya salut dengan semangat mereka semua. Dengan keterbatasan yang ada, bisa memenangkan festival 17 -an dengan tarian Koteka. Bisa mengalahkan SD Favorit di perlombaan cerdas cermat... wuiiihhh Cool... Kalo mau pinter ga usah sekolah di tempat yang mahal, yang penting niat dimanapun sekolahnya pasti Akhirnya berbuah juga yaa... jadilah seorang Andrea Hirata yang mendapat beasiswa ke Paris dan penulis Novel yang 'diakui' di Indonesia, sehingga bisa membuka mata dan hati warga Indonesia dan mungkin Dunia :).....

Pendidikan dan Pembangunan Indonesia memang belum merata....

Toop deh.....

"Yang Paling Kiri, Otaknya Encer kaya Susu"...... (cuplikan cletukan waktu cerdas cermat)